Dalam sejarah dinyatakan bahwa Desa Ngemplak merupakan daerah yang pertama kali di – babat ( dibuka ) oleh salah satu keturunan Sunan Bonang, itulah mengapa Desa Ngemplak termasuk wilayah Kasultanan Bonang.
Seiring dengan perjalanan waktu,semakin ramai Pembukaan lahan dan semakin luas.Keluarga yang hidup disana semakin banyak dan hidup rukun sentosa. Satu hal yang menarik diperhatikan yaitu pada saat babat di daerah Ngemplak banyak sekali ditemui warga yang ngemplok ( makan ) , Hal ini akhirnya daerah babatan baru ini disebut daerah Ngemplok yang kemudian hari sebutan tersebut berubah menjadi NGEMPLAK.
Akhirnya saat ini yang tersisa hanyalah petilasan dalem ( bekas Rumah ) Kabupaten yang terletak di jalan Pantura yaitu sebelah sungai Patihan. Petilasan Dalem ( bekas Rumah ) tersebut sekarang tinggal sisa – sisa pondasi . Masyarakat Ngemplak, khusunya lingkungan sekitar Petilasan Dalem ( bekas Rumah ) jika mengadakan acara slamatan masih ditempat tersebut.
Berdasarkan Sejarah diatas, maka nama – nama dukuh yang ada di Desa Ngemplak, sampai sekarang juga didasarkan atas struktur dalem kabupaten, yaitu Krajan Ngemplak ( dalem krajan ), dan Dukoh ( Pedukuhan ).
Sampai sekarang ditempat dukuhan Krajan tersebut masih tetap dipertahankan untuk mengenang para tokoh – tokoh yang pernah memimpin Desa Ngemplak.Tabel 1. Pemimpin Pemerintahan Desa NGEMPLAK
No |
Nama |
Tahun Menjabat |
Keterangan |
1 |
ALI ADNAN |
Tidak diketahui |
Kepala Desa NGEMPLAK Pertama |
2 |
MUJAHIT |
Tidak diketahui |
Kepala Desa NGEMPLAK Kedua |
3 |
LILIK IRWAN B. |
2003 s/d 2008 |
Kepala Desa NGEMPLAK Ketiga |
4 |
LILIK IRWAN B. |
2008 s/d 2013 |
Kepala Desa NGEMPLAK Keempat |
5 |
MUSTAQIM |
2013 s/d 2009 |
Kepala Desa NGEMPLAK Kelima |
6 |
MUSTAQIM |
2019 s/d 2025 |
Kepala Desa NGEMPLAK Keenam |